oleh

Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, Siap Dukung Gerakan Geomaritim

Jakarta, Geomaritimnews Deputi Pemberdayaan Masyarakat, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) R.I, Ir. Agustina Erni, M.Sc menyatakan siap mendukung dan berkolaborasi dengan Ormas Gerakan Poros Maritim (Geomaritim) dalam rangka pemberdayaan perempuan pesisir dan anak serta warga masyarakat sekitar, jika Geomaritim punya lokasi dampingan.

“Kalau Geomaritim nanti punya lokasi strategis, kira kira ini masalahnya parah, dan Geomaritim juga punya kegiatan di situ, ok kita sinergi, kita ambil bagian yang lain…” demikian disampaikan Ibu Agustina menanggapi program usulan DPP Geomaritim yang dipaparkan Ketua Umum Geomaritim, Baharudin Farawowan saat beraudensi di ruang kerja deputi lantai 4 Kantor KPPPA, Senin (08/01).

Menurut bu Erni, untuk memberdayakan masyarakat itu ada tiga level, Perempuan, Anak dan Warga masyarakat. Pelaksanaan pendampingan  pun harus bersamaan, sehingga tidak mungkin dapat ditangani hanya satu Lembaga Masyarakat saja. “Si perempuan atau si Anak itu harus maju, kemudian orang-orang terdekat itu juga harus kita buat berdaya, masyarakat juga harus diberdayakan kalau tidak, nda bisa. Dan itu harus bersamaan. Kadang pemerintah gini ni, uangnya hanya sedikit, perempuannya dulu de, keluarganya nanti. Ngga bisa. Perempuan, anak, warga masyarakat harus bersamaan”, tegasnya.

Berhadapan dengan kenyataan demikian, kata Bu Erni pihaknya harus  mengatur strategi pendanaan dalam proses pemberdayaan sehingga berjalan bersamaan dan melibatkan banyak Lembaga. Sebab KPPPA bukan lembaga teknis maka dananya sangat terbatas, berbeda dengan Ibu Susi di KKP yang mencapai triliunan sementara KPPPA cuma lima ratus milyard. “Kalau uang kita hnaya sedikit yang perempuan minta dari mana, masyarakat minta dari mana, yang anak minta dari mana”, terangnya seraya menambahkan bahwa itu yang kita namakan kerja bareng itu, kita bersinergi.

Terhadap himbauan Ketum Geomaritim, Barudin perihal Kementerian PPPA perlu menggalang partisipasi semua pihak untuk memastikan program  unggulannya dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuannya, Bu Agustina langsung menantangnya dengan meminta pihak Geomaritim segera menentukan lokasi dampingan.

“Tentukan saja daerah pesisir mana saja di Indonesia yang menjadi prioritas DPP Geomaritim kita akan berbagi pengalaman dan gagasan inovatif yang berkenaan dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak pesisir di Indonesia dalam kerjasama program tahun 2018 ini. Soal banyaknya lokasi bapa punya rencana berapa, kita bisa bersinergi berapa.” Tegas Erni (bernad/wartanasional)