Jakarta,Geomaritimnews.com,- Sering kita melupakan, bahkan mengabaikan arti penting pembangunan daerah pesisir, sebagai ‘the other side’ dari impian Indonesia menjadi poros maritim dunia.
Mengapa pembangunan pesisir itu amatlah penting? Karena di dalamnya terdapat aspek-aspek vital, memuat aspek pertahanan keamanan, ekonomi, kesejahteraan masyarakat, bahkan masalah iklim muncul dari sana.
Menurut pemerhati kebijakan Ratnam Anindya saat di hubungi wartawan geomaritimnews.com via telpon seluler (Senin 02/01/20) mengatakan ”coastal development’ memuat hal-hal yang menyertakan kehidupan masyarakat sipil, pembangunan infrasturktur, termasuk infrastruktur pariwisata di dalamnya.
“ Terminologi pembangunan infrastruktur juga merujuk pada sistem dan fasilitas yang dibangun dengan menyesuaikan ‘coastline’nya. Belum lagi kita harus bicara persoalan perubahan iklim di perairan laut, suhu, angin, dan apa yang disebut ‘precipitation’, ‘sea level wave climate’, dan lain sebagainya”.ujar Anindya menerangkan pentingnya pembangunan kemaritiman.
Lebih lanjut Alumnus Universitas Gajah Mada ini meyakini pemerintahan Jokowi sangat concern dengan yang ia sampaikan, hanya saja perlu ada kebijakan-kebijakan yang massif agar tidak tertinggal dengan pembangunan infrastruktur di daratan.
iapun juga berharap, DPP Geomaritim dengan kepemimpinan Saudara Baharuddin Farawowan mampu untuk mengawal dan menjadi mitra aktif pemerintah.
Menutup wawancara pria yang aktif dalam berbagai kegiatan kebijakan publik ini mengatakan dengan bertambahnya jumlah penduduk di sektor kelautan dan perairan, kita seharusnya memaklumi, bahwa sektor ini memberikan banyak sekali keuntungan, antara lain akses ke laut, industri perikanan, pariwisata, transportasi, dan lain sebagainya.
“ Selain itu, persoalan-persoalan mendasar seperti kenaikan air laut, badai, gempa bumi, polusi, dan pembangunan sumber daya manusia baik suprastruktur maupun kredit mikro di sepanjang daerah pesisir, harus menjadi perhatian penuh pemerintah” , Tutup Anindya. (MCS Red)
Komentar