oleh

Para Ilmuwan Umumkan Telah Memeta 1/5 Dasar Laut Bumi

Jakarta, Geomaritimnews, – Para ilmuwan mulai memetakan dasar laut dunia untuk membantu umat manusia melestarikan dan menggunakan potensi laut secara berkelanjutan. Memetakan dasar laut di seluruh lautan di dunia, mungkin terdengar aneh.

Namun, apakah bisa seluruh lautan di muka Bumi ini dipetakan? Dilansir dari The Independent, Rabu (24/6), tim peneliti telah memulai Seabed 2030 Project atau Proyek Dasar Laut 2030 sejak tahun 2017 lalu.

Pekan ini, tim ini mengumumkan telah memetakan 14,5, juta km2, atau seperlima dari dasar laut dunia. Baca juga: Peneliti Temukan Plastik Bertahan Lebih dari 20 Tahun di Dasar Laut Tepat pada peringatan Hari Hidrografi Dunia (World Hydrography Day) pada 21 Juni lalu, tim ini mengatakan cakupan total dasar laut yang dipetakan meningkat dari 15 persen menjadi 19 persen pada 2019.

Area yang telah dipetakan saat ini diperkirakan seukuran Australia. Sebelum proyek ini diluncurkan, hanya enam persen dari dasar laut dunia yang telah dipetakan dengan standar modern.

“Tonggak ini adalah lompatan ke depan yang dapat menginformasikan kebijakan pemerintah,” kata Jamie McMichael-Phillips, direktur Seabed 2030 Project.

McMichael-Phillips mengatakan peningkatan berkelanjutan dalam data yang tersedia dalam memetakan dasar laut memungkinkan proyek ini memainkan peran penting di masa depan.

Dia menambahkan ini adalah lompatan ke depan untuk mencapai misi pada tahun 2030, untuk memberdayakan dunia untuk membuat keputusan kebijakan.

“Dengan menggunakan kelestarian laut dan melakukan penelitian ilmiah berdasarkan informasi batimetrik terperinci dari dasar laut Bumi,” jelas McMichael-Phillips.

McMichael-Phillips mengungkapkan Seabed 2030 Project ini akan terus berupaya mencari kemitraan baru dan kemajuan teknologi yang ada.

Setiap orang, kata dia, memiliki peran untuk berkontribusi dalam perjalanan pemetaan laut yang memiliki manfaat besar bagi umat manusia. Proyek ini didukung oleh organisasi nirlaba, Nippon Foundation, serta General Bathymetric Chart of the Oceans.

Baru-baru ini, Yohei Sasakawa dari Nippon Foundation menyerukan kegiatan kolaboratif untuk membantu mempercepat pemetaan dasar laut dunia.

Di antaranya dengan mendukung pemetaan di wilayah yang belum dijelajahi, pengumpulan data melalui crowdsourcing dan memajukan teknologi untuk pengumpulan data. Peta lengkap lautan dunia nantinya kan memfasilitasi pemahaman yang lebih tinggi dari proses mendasar. Termasuk di antaranya terkait sirkulasi laut, sistem cuaca, kenaikan permukaan laut, propagasi gelombang tsunami, pasang surut air laut, transportasi sedimen hingga distribusi habitat bentik dan perubahan iklim.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed