oleh

Yunani Resmikan Museum Bawah Laut Untuk Tur Wisata Selam

Jakarta, Geomaritimnews, – Yunani pada hari Sabtu (1/8) meresmikan museum bawah laut pertamanya, berupa area reruntuhan abad ke-5 SM yang disebut ‘Parthenon of shipwrecks’, di lepas pantai Pulau Alonissos, barat Aegean.

Menteri Kebudayaan Yunani, Lina Mendoni, bersama dengan pejabat lainnya berada di atas kapal untuk menghadiri upacara yang dilakukan para penyelam di bawah air.

Situs reruntuhan abad ke-5 SM itu akan terbuka untuk tur wisata bagi penyelam amatir bersertifikat mulai 3 Agustus hingga 2 Oktober.

Sementara mereka yang tidak bisa menyelam dapat mengikuti tur virtual di pusat informasi di kota utama Alonissos.

“Bangkai kapal ini terletak pada kedalaman 21-28 meter dekat pantai pulau Peristera dan berisi 3.000 hingga 4.000 barang pecah belah kuno,” Maria Agalou, presiden dewan kota Alonissos mengatakan kepada SKAI TV, seperti yang dikutip dari AFP.

Vas kuno dengan dua pengait diyakini sebagai salah satu barang kuno yang paling berharga di sana karena kebanyakan dari mereka masih utuh.

Mereka ditemukan oleh seorang nelayan pada tahun 1985.

Sebuah kapal dagang besar yang diyakini telah tenggelam karena cuaca buruk sekitar 425 SM membawa ribuan botol anggur dari Chalkidiki di Yunani Utara dan pulau Skopelos, Pari Kalamara, kata direktur Ephorate of Underwater Antiquities kepada Ert TV.

“Kapal itu sangatlah besar,” tambahnya.

“Kami menawarkan penjelajahan bersejarah di area kapal karam itu,” kata Kostas Agorastos, gubernur wilayah Thessaly, di mana pulau Alonissos berada, berkomentar di SKAI TV.

Pihak berwenang berencana membuka empat area bangkai kapal kuno di daerah itu yang dapat diakses oleh penyelam amatir untuk pengembangan taman menyelam yang akan menjadi magnet kedatangan wisatawan.

Menurut Ert TV yang dikelola pemerintah, dua kelompok selam dari Inggris diharapkan datang pada hari Senin (3/8).

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed