oleh

Nelayan Saptosari Panen Ikan Layur Disaat Kondisi Badai La Nina

Jakarta, Geomaritimnews, – Penjaga TPI Ngrenehan, Suyar, mengatakan, tangkapan nelayan dalam beberapa hari terakhir justru meningkat. Sebelumnya, para nelayan hanya mampu mengangkat 3 sampai 4 kuintal tiap melaut. Namun sekarang mereka mampu mengdapatkan ikan hingga 1 ton dalam sekali melaut, Rabu (21/10).

Di Daerah Saptosari Gunungkidul beberapa hari terakhir panen ikan layur. Ikan laut berbentuk panjang dan ramping ini memang banyak ditemukan di perairan selatan Kabupaten Gunungkidul.

“Tiga hari ini sudah tercatat sampai 8 ton ikan jenis layur,” katanya.

Menurutnya, hal ini adalah berkah setelah beberapa bulan kemarin para nelayan tak banyak melaut karena mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap di rumah. Bahkan, para nelayan sekarang juga memperkerjakan warga lain yang nganggur untuk ikut melaut.

“Tadinya satu kapal cuma diisi dua orang, sekarang bisa tiga orang karena kalau tangkapannya banyak ada yang membantu,” ungkapnya.

Saat ditanya terkait harga, Suyar menjelaskan, untuk harga ikan layur hitam berkisar Rp20 ribu per kilogram, sedangkan layur kuning dan kecil masing masing-masing Rp27 ribu dan Rp12 ribu per kilogram.

“Kami pernah sehari menerima tiga ton ikan dari nelayan,” ungkapnya.

Untuk penjualan sendiri tempat pelelangan ikan Pantai Ngrenehan tidak mengalami kesulitan. Selain ke daerah Cilacap Jawa Tengah, juga beberapa daerah lain yang siap menerima hasil tangkapan laut dari Ngrenehan.

“Kadang-kadang malah ada permintaan untuk diekspor,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto mengatakan, kondisi gelombang dan angin di laut saat ini memang sedang bersahabat. Sehingga nelayan bisa melakukan aktivitas menangkap ikan dengan maksimal. Pihaknya tetap mengimbau kepada nelayan untuk tetap menggunakan pelampung.

“Kami tetap mengedepankan keselamatan para nelayan,” kata Suris.

Suris hanya mengimbau, fenomena La Nina seperti yang dirilis BMKG beberapa hari lalu perlu menjadi perhatian nelayan. Salah satunya dengan menambah prosedur keselamatan saat pergi melaut. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed