oleh

Aktivitas Illegal Fishing Oleh Kapal Asing Kian Meningkat di Perairan Natuna

Jakarta, Geomaritimnews, – Adanya Kapal Ikan Asing (KIA) yang melakukan illegal fishing di wilayah Laut Natuna bagian Timur. membuat Nelayan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) lembu memjadi resah.

Salah seorang nelayan Kelurahan Ranai Deden mengaku sempat mengabadikan aktivitas KIA tersebut menggunakan telepon genggam yang kemudian diunggahnya di sosial media Facebook pada Jumat, 27 November 2020.

“Saya baru pulang tadi subuh, dari nongkol (mancing) ada 6 pasang kapal Vietnam dengan jumlah 12 buah, kapal jaring,” terang Deden.

Tak hanya Deden, rekan-rekan nelayan yang lainnya juga mendapati adanya aktivitas KIA Vietnam di bagian laut Natuna Utara pada Kamis, 26 November 2020.

Saat ditanya apakah ia bersama rekannya telah melaporkan hal tersebut kepada Ketua Nelayan atau aparat setempat.

Deden mengatakan enggan melapor karena yakin pasti petugas berwenang juga mengetahui hal tersebut.

“Belum melapor, cuma bisa masuk ke facebook, malas aja, nanti kami tak bisa kerja, soalnya kita nelayan tak sekolah, tak terlalu pandai bicara,” imbuhnya.

Ia juga menambahkan, yang terpenting informasi dan bukti berupa video telah diunggah di media sosial.

“Biar aja orang yang berwajib yang menindak lanjuti ilegal fishing di laut Natuna Kepri, karena kita memiliki TNI AL, kapal KKP, Insya Allah mereka bisa menjaga kelestarian ikan di Laut Natuna,” timpal Deden.

Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Baharudin menegaskan akan menindaklanjuti adanya aktivitas KIA di laut Natuna pada pemerintah pusat.

“Semua keluhan dan permasalahan yang dialami masyarakat dan nelayan di Natuna akan menjadi bahan pembahasan di tingkat pusat,” ujar Bahtiar.

Ia juga memaklumi jika nelayan setempat sempat resah dengan maraknya KIA di laut Natuna. Sebab, nelayan lokal akan kesulitan menangkap ikan dikarenakan SDM dan alat tangkap yang digunakan masih tradisional.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed