oleh

Wapres Ma’ruf Amin “Pengembangan Korporasi Dapat Tingkatkan Pemberdayaan Dan Perluas Jaringan Kerja Sama Nelayan”

Jakarta, Geomaritimnews, – Pengembangan korporasi, baik melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun independen,  disebut dapat meningkatkan pengelolaan dan pemberdayaan nelayan dalam memperluas jaringan kerja sama perikanan.

“Nanti dicoba dilakukan penjajakan, juga melakukan kerja sama selain yang otoritas-nya, tetapi juga BUMN-nya yang memang ditugasi untuk menangani masalah perikanan. Harus dimulai pembentukan korporasi-korporasi itu, sehingga dia (nelayan) bisa, misalnya, untuk kredit kapalnya yang besar kan bisa difasilitasi,” ujar Wapres Ma’ruf Amin, di Jakarta, Kamis.

Hal itu disampaikan langsung oleh Wapres Ma’ruf kepada jajaran Pimpinan Pusat Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) saat beraudiensi secara daring dari rumah dinas wapres di Jakarta, Rabu (14/4). Melalui pembentukan korporasi, lanjut Wapres, pengelolaan hasil laut tangkapan dapat terarah dan berkualitas, selain juga nelayan memperoleh pelatihan dalam meningkatkan kapasitas-nya.

“Kalau dikorporasikan, itu mungkin. Kemudian cara-cara penangkapan-nya, cara memperoleh KUR-nya (Kredit Usaha Rakyat), kemudian untuk armada-nya. Kita bisa mengembangkan untuk diarahkan ke ekspor,” tutur-nya.

Selain dengan korporasi, Wapres juga meminta SNNU mengembangkan kerja sama dengan lembaga keuangan, sehingga langkah-langkah pemberdayaan tersebut dapat semakin kuat.

“Perlu juga dilakukan kerja sama dengan berbagai lembaga, baik yang sifatnya otoritas maupun juga lembaga keuangan perbankan,” ujarnya.

Dalam audiensi virtual tersebut, Ketua Umum SNNU Witjaksono melaporkan kegiatan terkini termasuk rencana pengembangan dalam organisasi nelayan tersebut. Turut mengikuti audiensi tersebut antara lain Kepala Sekretariat Wapres (Kasetwapres) Mohamad Oemar, Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi serta jajaran Pimpinan SNNU.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed