Jakarta, Geomaritimnews, – Kampung nelayan di Lubuk Buaya, Koto Tangah kini diaktifkan kembali oleh , Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Kesehatan sebagai tempat karantina pasien Covid-19, meski sempat tutup selama 6 (enam) bulan, lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani menyebutkan, dari hari ke hari terjadi penambahan kasus Covid-19. Dia menyebutkan pasien yang dirawat di kantina kampung nelayan adalah mereka yang tidak mempunyai riwayat penyakit atau dikenal Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Namun bagi pasien yang memiliki gejala akan di rawat di rumah sakit,” kata Feri, Jumat (14/5/2021).
Feri menambahkan kasus covid-19 di Kota Padang yang isolasi mandiri cukup banyak. Menyikapi peningkatan kasus maka disiapkan Kemabli kantina milik Pemko di rumah susun nelayan di Lubuk Buaya.
“Kalau anggarannya ditanggung oleh pemerintah provinsi. Namun untuk kesehatan ditanggung oleh Pemko Padang,” ujar Feri.
Berdasarkan data yang dirilis Pemprov Sumbar pada Rabu (13/5/2021) terjadi penambahan pasien yang terkonfirmasi sembuh. Penambahan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 126 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 268 orang sehingga pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 36.370 kasus.
“Hari ini pasien sembuh 126 orang sehingga totalnya 36.370 data tersebut setelah menjalani dua kali konversi negatif,” katanya.
Pasien sembuh sebanyak 126 kasus, dengan rincian:
Kota Padang 45 orang
Kota Padang Panjang 5 orang
Kota Bukittinggi 17 orang
Kota Payakumbuh 1 orang
Kota Solok 4 orang
Kabupaten Padang Pariaman 1 orang
Kabupaten Agam 20 orang
Kabupaten Limapuluh Kota 1 orang
Kabupaten Solok 4 orang
Kabupaten Sijunjung 16 orang
Kabupaten Pesisir Selatan 9 orang
Kabupaten Pasaman Barat 1 orang
Kabupaten Solok Selatan 2 orang
“Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” imbau Jasman Rizal.
Komentar