oleh

Rusak Rumah dan Tambak Milik Warga, Banjir Rob Kembali Genangi Pemukiman Nelayan Probolinggo

Jakarta, Geomaritimnews, – Banjir Rob Tahunan kembali Menggenangi pemukiman padat penduduk dan juga merendam tambak garam dan ikan milik warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

“Banjir rob hampir setiap tahun selalu terjang permukiman warga Desa Kalibuntu. Dan selalu menghantui warga di saat tanggal 15, pasti terjadi banjir rob. Warga sudah biasa menganggap musibah tahunan dan hanya bisa pasrah,” ujar warga Desa Kalibuntu, Sriyani (50), Kamis (25/6/2021).

Banjir rob masuk melalui tanggul dan aliran sungai yang rusak. Air laut mengalir hingga menggenangi permukiman warga yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan dan petambak.

Banjir rob hampir selalu terjadi setiap tanggal 15 kalender Jawa. Atau pada pergantian musim hujan ke musim kemarau. Kali ini terjadi 3 hari berturut-turut setiap pagi.

Menurut warga, banjir kali ini merupakan yang paling parah. Bahkan ketinggian air mencapai 30 sentimeter. Banjir cukup deras sampai membawa sampah ke jalan dan perkampungan.

“Banjir rob biasanya terjadi sampai seminggu berturut-turut. Air laut pasang naik ke permukiman warga. Masuk dari tanggul dan aliran sungai yang rusak kena abrasi. Banjir rob masuk ke rumah warga, aktivitas warga terganggu akibat banjir rob ini, entah sampai kapan musibah tahunan terjadi,” kata Amin, warga lainnya.

Banjir rob juga mengganggu aktivitas warga sekitar. Karena akses jalan masuk Desa Kalibuntu terendam air. Warga berharap banjir rob tidak terus menghantui. Mereka berharap pemerintah segera memperbaiki tanggul yang rusak.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed