oleh

Ratusan Nelayan Kesulitan Melaut Akibat Muara Sungai Cikidang Yang Semakin Dangkal

Jakarta, Geomaritimnews, – Ratusan Perahu mengalami kesulitan saat pergi melaut karna Muara Sungai Cikidang di wilayah Desa Babakan, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Jawa barat kini kondisinya semakin dangkal.

Seorang Nelayan sekaligus Ketua SAR Barakuda Pangandaran, Sakio, mengatakan, muara Sungai Cikidang dangkal itu sudah sejak lama.

“Dan sekarang sudah sangat dangkal, apalagi kalau air laut surut, alur air sama tempat perahu lebih tinggian tempat perahu,” ujar Sakio saat dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Minggu (10/10/2021) siang.

Melalui HNSI, pihaknya juga sudah mengajukan untuk secepatnya diperbaiki tapi hingga kini belum terealisasi.

“Kami sudah minta, bibir sungai diperkuat supaya material pasir yang berada di bibir sungai tidak kembali terbawa air laut. Karena kalau hanya dikeruk saja, tidak lama akan kembali turun terbawa air,” katanya.

Seorang nelayan, Hendi (50) mengatakan, saking dangkalnya, ratusan perahu selalu mengalami kesulitan saat berangkat melaut.

“Saat mau keluar muara, perahu kadang sulit bergerak, malahan selalu kandas dan kadang-kadang nelayan harus mendorongnya,” katanya.

Padahal, di sana ada ratusan perahu yang pada jam-jam tertentu mengakibatkan antrean untuk keluar dari muara Sungai Cikidang.

“Kadang-kadang, saya nunggu sampai beberapa jam untuk bisa melaut,” kata Hendi.

Kemudian, setiap akan berangkat pagi pukul 03.00 WIB karena dangkal, ia kadang baru bisa berangkat pada pukul 06.00 WIB.

“Padahal ikan itu banyaknya di malam hari, tengah malam, dan dini hari. Kalau pagi atau siang hari itu saya jarang dapat tangkapan,” ucapnya.

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed