Jakarta, Geomaritimnews, – Lebih dari 10 perahu milik nelayan kota Mataram rusak akibat cuaca ekstrem yang terjadi pada pekan terakhir.
“Jumlah rill perahu nelayan yang rusak tersebut masih kami data, sebab laporan yang kita terima diberikan bertahap. Tapi jumlahnya di atas 10 unit atau belasan,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Mataram, Irwan Harimansyah, Selasa 21 Desember 2021.
Dia mengatakan, jika melihat kondisi perahu nelayan yang rusak akibat cuaca ekstrem. Rata-rata mengalami rusak sedang dan ringan. Kerusakan tidak terjadi pada badan perahu, melainkan pada bagian jangkar dan lainnya. “Dengan demikian, perahu nelayan masih bisa digunakan setelah diperbaiki,” katanya.
Pendataan terhadap kerusakan perahu nelayan dimaksudkan untuk mengusulkan bantuan intervensi perbaikan perahu ke pemerintah pusat. Sebab, DKP tidak memiliki alokasi anggaran khusus untuk perbaikan perahu nelayan di Kota Mataram.
“Kita hanya punya bantuan alat tangkap, seperti jaring, ketinting dan lainnya. Untuk perbaikan perahu tidak ada,” katanya.
Sementara, untuk memberikan bantuan kebutuhan pokok bagi nelayan tidak bisa melaut selama musim angin barat, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial.
“Alhamdulillah, nelayan yang tidak bisa melaut akibat cuaca ekstrem sudah diberikan bantuan kebutuhan pokok dasar termasuk nelayan yang perahunya rusak,” katanya.
Komentar