oleh

Buka Seminar Internasional Politeknik Negeri Bali , Gubernur Koster Berharap Rekomendasi Kepada Pemerintah.

Bali-Geomaritimnews,- Dalam dunia pendidikan, Mahasiswa sering dijuluki dengan agent of exchange / agen perubahan yang bisa mengubah lingkungan masyarakat disekitarnya menjadi lebih baik begitu pula Politeknik Negeri bali  (PNB ) melalui  Program S2  Magister  Terapan Perencanaan  Pariwisata  Fakultas Pariwisata  pada tanggal 30-31 Mei 2022 Menggelar Seminar Internasional bertajuk  “Green Tourism Internasional Seminar & Enterpreneurship Expo 2022” yang berlangsungdi Gedung Widya Padma Politenik Negeri Bali

 

Seminar yang berlangsung secara hybrid (Offline dan Online) di ikuti oleh 500 lebih peserta dan di buka secara resmi oleh Gubernur Bali Dr. I Wayan Koster  SE,MM yang dalam sambutanya sangat mengharpkan akan lahir rekomendasi pokok-pokok tentang Pariwisata Bali sesuai kebijakan Pemerintah.

“ Saya berharap  seminar ini  tidak menjadi rumusan teoritis belaka namun dapat dilaksanakan di lapangan sekaligus mendukung ekosistem serta memperkuat fundamental kepariwisataan Bali “ Ujar Gubernur

Lebih dalam Koster berjanji nantinya akan mencari waktu khusus untuk Kembali ke Politeknik Negeri Bali agar  lebih bebas berbicara tentang bagaimana arah Bali ke depan sebagaimana pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Politeknik, baik itu pendidikan, pengabdian maupun penelitian untuk pembangunan di Bali.

Seminar Internasional ini di hadiri dan juga oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  (Menparekraf)  Dr . H .  Sandiaga Salahuddin Uno  serta narasumber lokal Bali dan Nasional serta  internasional seperti Inggris, Perancis, Rumania, India, Singapura, Australia, dan sebagainya.

Selain seminar ada juga  acara Enterpreneurship Expo yang di  hadiri  Oleh 20 UMKM Lokal dan juga dari Mahasiswa Politeknik Negeri Bali yang akan melakukan pameran hasil karya mereka.

Direktur Politeknik Negeri Bali  I Nyoman Abdi SE, M.eCom  dalam sambutannya menyampaikan bahwasanya Politeknik  Negeri Bali sebagai perguruan Tinggi vokasi tidak boleh berkontribusi setengah-setengah tapi  Harus total .

“Gubernur Bali sudah berkali-kali menyampaikan dukungannya kepada kami Politeknik Negeri Bali, demikian juga Menparekraf memberikan dukungan bagaimana nanti upaya-upaya kita supaya pariwisata ini benar-benar green “ Ujar I Nyoamn Abdi

 

Ia pun menjelaskan bagaimana kolaborasi PNB dengan Desa wisata, BumDes yang ada di Provinsi Bali ini harus di kuatkan sehingga semangat yang ada di masyarakat pelaku-pelaku pariwisata dan UMKM juga perilakunya green  hingga kelak dua tiga tahun kedepan Politeknik Negeri Bali harus mendunia dengan pusat unggulan Teknologi Green Tourism . (igstdfrwn)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed