oleh

Kemenko Marves Gelar Rapat Bahas Studi Teoritis Dan Konsep Indeks Kepemimpinan Maritim

Jakarta, Geomaritimnews, – Rapat Studi Teoritis dan Konsep Indeks Kepemimpinan Maritim Tahap 2 (dua) secara daring dan luring telah dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi melalui Sekretariat Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi pada  Senin (25-07-2022)

Rapat ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Studi Teoritis Konsep Indeks Kepemimpinan Maritim dan Indeks Kedaulatan Maritim yang sebelumnya telah diadakan pada 4 Juli 2022.

Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Ishak Oktovianus Manafe, mengatakan bahwa Indeks Kepemimpinan Maritim adalah sebagai bentuk dari teguhnya jati diri Indonesia sebagai Negara Maritim yang mandiri dalam pengelolaan ruang lautnya serta aktif di forum Internasional. “Indeks ini merupakan hasil dari penegakan kedaulatan maritim dan penguatan diplomasi Indonesia di bidang kemaritiman yang diharapkan dapat menjadi gambaran keberhasilan Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan visi Poros Maritim Dunia sebagaimana yang telah disampaikan oleh Presiden Jokowi di awal periode kepemimpinannya,” kata Sesdep Ishak.

Indeks Kepemimpinan Maritim merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU) Menko Marves yang tertuang di dalam Rencana Strategis 2020-2024 dan lebih lanjut diturunkan ke dalam Perjanjian Kinerja Menteri dan Deputi. Selain menjadi IKU Menko Marves, kedua indeks tersebut juga merupakan IKU di dalam Peraturan Presiden Nomor 34 Tahun 2022 tentang Rencana Aksi Kebijakan Kelautan Indonesia Tahun 2021-2025.

“Untuk itu maka diperlukan rangkaian kegiatan pembahasan lebih lanjut secara komprehensif terutama dalam penyusunan Indeks Kepemimpinan Maritim dengan melibatkan para pakar, akademisi dan stakeholder terkait agar nilai yang dihasilkan lebih valid dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademis karena diharapkan kedua indikator ini dapat menjadi rujukan secara nasional untuk menggambarkan keberhasilan Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan visi besar menjadi Poros Maritim Dunia,” jelas Sesdep Ishak.

Pada kesempatan yang sama, Plt. Direktur Kebijakan Ekonomi, Ketenagakerjaan, dan Pengembangan Regional BRIN Nyimas Latifah Letty sangat mengapresiasi dan mendukung Kemenko Marves dalam penyusunan konsep Indeks Kepemimpinan Maritim. “Didalam konsep Kedaulatan Maritim dan Kepemimpinan Maritim kita tidak hanya melihat dari sisi internal tetapi kita juga menilai secara global,” kata Plt.Direktur Letty.

Staf Ahli Bidang Ekonomi Maritim Kemenko Marves Sugeng Santoso, mengatakan bahwa penyusunan Indeks Kepemimpinan Maritim harus dilaksanakan sesuai dengan yang sudah disebutkan dalam Perpres Renaksi KKI Tahun 2021-2025 “Kita mencoba menyusun konstruksi model yang variabel, dimensi, dan indikatornya mengarah ke outcame sesuai dengan Pepres Renaksi KKI Tahun 2021-2025,” kata Staf Ahli Sugeng.

Pelaksanaan kegiatan studi Teoritis dan Konsep Indeks Kepemimpinan Maritim Tahap 2 (dua) dilakukan dengan pemaparan teori dan konsep Indeks Kepemimpinan Maritim oleh Narasumber Prof. Eddy Pratomo, S.H.,M.A selaku Ahli Hukum Internasional Bidang Kemaritiman sekaligus Dekan Fakultas Hukum Universitas Pancasila dan Haris Nugroho, S.H.,LL.M selaku Executive International Office Universitas Pancasila bersama moderator Pangky Tri Febiyansah (Peneliti Muda BRIN).

Acara dilanjutkan sesi diskusi dengan Kementerian dan Lembaga terkait. Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan Para Biro lingkup Kemenko Marves, perwakilan Kedeputian lingkup Kemenko Marves, perwakilan Biro Perencanaan Kementerian Kelautan dan Perikanan, perwakilan Setditjen Hukum dan Perjanjian Kemenlu dan perwakilan Setditjen Kerja Sama Multilateral Kemenlu.

Menutup Kegiatan Rapat, Sesdep Ishak menyampaikan harapannya agar pihak Kementerian dan Lembaga dapat bersinergi dalam penyusunan indeks Kepemimpinan Maritim ini sehingga dapat diselesaikan dan bermanfaat bagi bangsa negara terutama dalam meningkatkan kinerja pemerintah.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed