oleh

BMKG Terus Pantau Pergerakan Siklon Noru Yang Kini Tengah Mendekat Ke Perairan Indonesia

Jakarta, Geomaritimnews, –  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Gorontalo kini sedang memantau Pergerakan siklon tropis Noru yang saat ini keberadaannya di Laut Filipina sebelah timur, Minggu (25/9/2022).

Siklon Noru dipicu adanya bibit siklon 95W terjadi pada Kamis lalu di 1.670 km sebelah utara timur laut Tahuna, Sulawesi Utara. Keesokan harinya, Jumat, bibit siklon 95W ini menjadi siklon tropis Noru.

“Saat ini siklon Noru terpantau di Laut Filipina pada koordinat 15 Lintang Utara 123 Bujur Timur atau sekitar 1.310 km sebelah utara Tahuna, Sulawesi Utara,” kata Arimi Pratiwi Ghani, forcaster on duty (FOD) BMKG Gorontalo.

Siklon Noru memiliki kekuatan 95 knots atau sekitar 175 km per jam dengan tekanan udara sebesar 940 hecto Pascal (hPa) atau milibar (mb).

“Siklon tersebut bergerak ke arah barat dengan kecepatan 12 knots dan menjauhi wilayah Indonesia,” kata Sayid Mahadir, koordinator data dan informasi BMKG Gorontalo.

Sayid Mahadir menjelaskan, siklon Noru semakin menjauhi wilayah Indonesia, tetapi masih memiliki dampak terhadap cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan. Gelombang tinggi 1,25 hingga 2,5 meter dapat terjadi di perairan Kepulauan Talaud, perairan Kepulauan Sangihe, Laut Maluku bagian utara, perairan utara dan barat Halmahera, Samudra Pasifik utara Papua Barat, Laut Sulawesi, dan Laut Natuna Utara.

Gelombang lebih tinggi lagi antara 2,5 hingga 4 meter dapat terjadi di Samudra Pasifik utara Halmahera. BMKG meminta masyarakat dan instansi terkait untuk mewaspadai dampak siklon ini, terutama di wilayah perairan tersebut.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed