oleh

Peringatan Harkanas Ke-9, Menteri KKP Ingatkan Kembali Pentingnya Mengkonsumsi Ikan

Jakarta, Geomaritimnews, –  Dalam momen Hari Ikan Nasional (Harkannas), Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono mengingatkan masyarakat akan pentingnya mengonsumsi ikan dan juga mendukung sektor perikanan untuk menjadi tulang punggung ketahanan pangan dan pemenuhan gizi nasional.

Menurut Trenggono, ikan merupakan bahan pangan berprotein tinggi dan menyehatkan.

“Dengan peringatan Harkannas ke-9 Tahun 2022 ini, kita terus mendorong masyarakat untuk meningkatkan konsumsi ikan dan menjadikan ikan sebagai sumber protein utama, guna mencetak generasi unggul berkualitas sebagai calon penerus bangsa. Terlebih Indonesia sebagai negara maritim, sumberdaya ikan dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan gizi nasional,” ujar Trenggono dalam keterangan tertulis, Senin (21/11/2022).

Trenggono menjelaskan pada forum G20 di Bali, Presiden Joko Widodo menyampaikan krisis pangan dan energi menjadi ancaman besar bagi dunia. Organisasi Pangan Dunia FAO pun memprediksi adanya peningkatan kerawanan pangan tingkat akut secara global pada 2023. Adapun hal ini dipicu oleh dampak pandemi COVID-19, serta perang Rusia-Ukraina yang menstimulus kenaikan harga minyak dunia dan berpengaruh terhadap harga kebutuhan pokok dan pangan dunia.

Trenggono pun menilai permasalahan ketahanan pangan menjadi perhatian seluruh pemimpin dunia. Oleh karena itu, Indonesia, dalam hal ini, KKP telah melakukan langkah antisipatif untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Salah satunya dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya laut yang melimpah untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia dan gizi nasional.

Lebih lanjut, Trenggono mengatakan upaya ini dapat dilakukan melalui program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) yang menjadi indikator peningkatan Angka Konsumsi Ikan Nasional. Gerakan ini menjangkau hampir seluruh wilayah kabupaten/kota, termasuk wilayah dengan tingkat prevalensi stunting tinggi.

Berdasarkan data KKP, tercatat angka konsumsi ikan nasional pada 2021 mencapai 55,16 kg/kapita setara ikan utuh segar. Adapun angka ini tumbuh 1,10% dibanding tahun sebelumnya sebesar 54,56 kg/kapita setara ikan utuh segar. Trenggono mengatakan pihaknya menargetkan angka konsumsi ikan pada 2024 sebesar 62,5 kg/kapita setara ikan utuh segar.

“Ikan sebagai bahan pangan yang mengandung protein tinggi dan memiliki kandungan asam lemak omega 3,6,9 sangat relevan sebagai salah satu sumber asupan gizi untuk mendukung program ketahanan pangan. Ikan juga mengandung vitamin dan mineral untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan imunitas. Selain itu, ikan termasuk komoditas yang mudah dikreasikan menjadi berbagai olahan sehingga menjadi lebih variatif saat dihidangkan,” kata Trenggono.