Jakarta, Geomaritimnews, – Pekan Olahraga Nasional (PON) adalah pesta Olahraga Nasional di Indonesiayang diadakan setiap empat tahun sekali dan diikuti seluruh Provinsi di Indonesia.
Pekan Olahraga Nasional pertama kali diselenggarakan pada tanggal 8 September 1948 di Kota Solo.
Dalam tiap penyelenggaraanya, lokasi dilaksanakanya Pekan Olahraga Nasional dipilih melalui pemungutan suara dalam Rapat Anggota Tahunan Komite Olahraga Nasional (KONI).
Pada tahun 2020 ini Provinsi Papua dipilih menjadi tuan rumah pelaksana PON ke 20 (XX/2020) setelah mengungguli Provinsi Bali dan Nanggroe Aceh Darussalam(NAD) dalam pemungutan suara.
Namun beredar isu bahwa PON XX yang akan di gelar di Papua ini akan tertunda karena ada tiga isu disampaikan oleh wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, yaitu terkait akomodasi, pengadaan peralatan pertandingan serta pembiayaan.
Oleh sebab itu pada Jumat (17/20) yang lalu Presiden Joko Widodo memimpin langsung Rapat Terbatas Pembahasan Persiapan Pelaksanaan PON XX/2020 Papua di Istana Presiden Jakarta.
Setelah rapat tersebut Presiden Joko Widodo mengeluarkan Instruksi Presiden yang di keluarkan pada tanggal 17 Januari 2020 di Jakarta, tentang Percepatan Dukungan Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XX dan Pekan Paralimpik XVI Tahun 2020 Di Provinsi Papua.
Yang isinya adalah menginstruksikan menteri-menteri, jaksa Agung, Panglima TNI, Kepala Kepolosian RI, Gubernur Provinsi Papua, Bupati Jayapura dan lembaga terkait lainya agar mengambil langkah-langkah sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing secara terkoordinasi dan terintegrasi untuk mempercepat dukungan dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XX dan Pekan Paralimpik XVI Tahun 2020 Di Provinsi Papua.
Dan juga pada tiap kementrian diberikan tugas khusus untuk membantu melengkapi kebutuhan PON XX pada bidangnya masing-masing.
Presiden Joko Widodo juga mengingatkan agar semua lembaga yang dilibatkan agar melaksanakan Instruksi Presiden ini dengan penuh tanggung jawab.
Komentar