oleh

Keong Laut Banyak Terdampar di Pesisir Pantai Pangandaran , Warga Manfaatkan Untuk Sumber Penghasilan

Jakarta, Geomaritimnews, – Warga daerah Sidomulih di pesisir pantai Pangandaran di hebohkan dengan Fenomena banyak munculnya keong laut, kemunculan yang terbilang langka ini, kemudian menjadi daya tarik tersendiri disana.

Banyak warga yang sengaja datang ke bibir pantai bukan untuk berwisata atau pun berenang, namun hanya untuk mencari keong laut.

“Ini kejadian cukup langka, jadi banyak yang berbondong-bondong ke pantai hanya untuk mencari keong laut,” ujar Anisah, salah satu warga Sidamulih, Selasa (17/3).

Anisah menambahkan, keong laut yang berada di bibir pantai yang terbawa ombak ini bisa dimakan seperti halnya kerang laut. Sehingga sangat wajar bila banyak warga yang mencarinya.

Samsudin, warga lainnya, mengatakan, kemunculan keong laut ini biasanya terjadi saat memasuki musim penghujan setelah kemarau. Sehingga, kemunculan ini terbilang langka, apalagi keong ini bisa dikonsumsi seperti makhluk laut lainnya.

“Keong ini juga bisa dijual. Satu kilogramnya bisa mencapai Rp 8 ribu hingga Rp 10 ribu. Biasanya ketika seseorang mencari keong ini, sehari bisa mendapatkan 5 kilogram hingga 8 kilogram. Tentu ini sangat lumayan sekali,” pungkasnya.

Perlu diketahui  Siput laut adalah nama umum untuk moluska gastropoda laut yang bergerak lambat biasanya dengan cangkang eksternal yang terlihat, seperti whelk atau abalone. Mereka berbagi Gastropoda kelas taksonomi dengan siput, yang dibedakan dari siput terutama dengan tidak adanya kulit yang terlihat.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed