oleh

Jaga Kualitas Ikan, KKP Perbanyak Cold Storage di Wilayah Timur Indonesia

Jakarta, Geomaritimnews, – Menjaga kualitas dan harga ikan tetap stabil menjadi concern utama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) khususnya di masa pandemi Covid-19. Untuk menjawab tantangan tersebut, KKP memperbanyak Coldstorage terutama di wilayah Indonesia Timur.

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo didampingi Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Nilanto Perbowo dan Dirjen Perikanan Tangkap (DJPT) Zulficar Mochtar mengunjungi PT Bhanda Graha Reksa (Persero) di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada (25/6).

Edhy melihat langsung Coldstorage atau gudang pendingin yang  digunakan oleh perusahaan dimana Coldstorage yang digunakan PT BGR lebih hemat listrik dan portable atau dapat dipindah pindah. Pengadaan Coldstorage Portable diupayakan berjalan tahun ini sehingga ikan ikan yang diproduksi nelayan dan pembudidaya di masa pandemi Covid-19 bisa langsung disimpan,mengenai pembiayaannya terdapat dua skema melalui APBN atau dana pinjaman dari Badan Layanan Umum (BLU).

Kawasan Indonesia Timur menjadi prioritas KKP untuk menempatkan Coldstorage Portable ini dan ia meminta jajarannya saling berkolaborasi agar penyerapan ikan nelayan dan pembudidaya berjalan lebih maksimal.

“ Semua daerah di kawasan indonesia timur harus mendapatkan coldstorage agar ikan tidak terbuang sia sia, ujar dia di Jakarta, Jumat (26/6).

Selama ini pengadaan Coldstorage dilakukan oleh Dirjen PDSPKP maka Ditjen Perikanan Tangkap dan Perikanan Budidaya bisa memberikan masukan dan eksekusi langsung. Jumlah Coldstorage di Indonesia tercatat sebanyak 1.741 Unit dengan kapasitas total penyimpanan sebesar 2,46 juta ton. Coldstorage yang dibangun swasta dan pemerintah ini tersebar di 34 Provinsi.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed