oleh

Peringati 56 Tahun Hari Maritim Nasional, DPP Geomaritim Gelar Seminar Nasional

Jakarta,Geomaritimnews.com- Tepat pada tanggal 23 september 1963, Bung Karno selaku Pemimpin Besar Revolusi menggelar Musyawarah Nasional Maritim pertama disekitar Tugu Tani, Jakarta. Seluruh stakeholder maritim nasional hadir dalam acara tersebut guna memberikan kontribusinya dalam arah pembangunan kemaritiman Indonesia. Dalam event itu pula, Bung Karno disematkan menjadi Nahkoda Agung NKRI yang bercita-cita menjadikan Indonesia sebagai negara maritim besar layaknya pada kejayaan Sriwijaya dan Majapahit di masa lampau. Berdasarkan hal tersebut kemudian setiap tahun di tanggal   23 september  diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Maritim Nasional.

Seiring dengan semangat Bung Karno tersebut, Presiden Joko Widodo kini pun menginisiasi gagasan besar pembangunan kemaritiman dengan sebuah visi yakni mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia dengan mencanangkan lima pilar utama pembagunan kemaritiman yaitu :

  1. Pembangunan kembali budaya maritim Indonesia
  2. Berkomitmen dalam menjaga dan mengelola sumber daya laut dengan fokus membangun kedaulatan pangan laut melalui pengembangan industri perikanan dengan menempatkan nelayan sebagai pilar utama.
  3. Komitmen mendorong pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim dengan membangun tol laut, pelabuhan laut, logistik, dan industri perkapalam serta pengembangan pariwisata maritime.
  4. Diplomasi maritime yang mengajak semua mitra Indonesia untuk bekerjasama pada bidang kelautan.
  5. Membangun kekuatan pertahanan dan keamanan maritime.

Oleh karenanya dalam momentum HUT Maritim Nasional ke-56 ini, DPP Geomaritim menggelar Peringatan yang bertajuk “Refleksi 5 Tahun Gerakan Maritim Presiden Jokowi, Mewujudkan Indonesia Menjadi Poros Maritim Dunia”.

Alfian Akbar Balyanan selaku Ketua Panitia menyebutkan, “Kegiatan ini kami gelar dengan maksud untuk merefleksikan kembali pembangunan kemaritiman oleh Presiden Jokowi pada periode 2014-2019, serta menjadi upaya untuk mendorong agar semangat untuk menjadikan Indonesia menuju poros maritim dunia terus ditingkatkan oleh Presiden Jokowi dalam kepemimpinan berikutnya periode 2019-2024”. pungkasnya.

Lebih lanjut menurut Alfian, “Dalam kegiatan ini kami mengundang sejumlah pejabat pusat dan daerah, diantaranya yang telah dijadwalkan hadir yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan, Kepala Bakamla, Kakor Polairud Baharkam Polri, Wakil Gubernur Provinsi Banten, Staf Khusus Presiden Bidang Maritim, Direktur KPLP Kemenhub, Kadis Perhubungan Provinsi Banten, Kadis Perikanan dan Kelautan Provinsi Banten, Kadis Pariwisata Provinsi NTB, Kadis Kelautan dan Perikanan Kabupaten Fak-Fak dan sejumlah pejabat lainnya.”

Alfian berharap dengan hadirnya sejumlah pejabat pusat dan daerah ini dapat menjadi momentum untuk melahirkan gagasan yang strategis guna mendorong terwujudnya Indonesia sebagai poros maritim dunia pada kepemimpinan Presiden Jokowi di lima tahun mendatang.( Cakra)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed