oleh

Melacak Rinci Permukaan Laut, Amerika Serikat dan Eropa Bekerja Sama Meluncurkan Satelit

Jakarta, Geomaritimnews,– Pemanasan global  adalah suatu bencana nyata yang diabaikan banyak orang saat ini, dampak pemanasan global tersebut sangatlah masif dan mencakup banyak hal.

Mulai dari perubahan iklim, mencairnya gletser di kutub utara dan selatan, naiknya permukaan laut, dan lain-lain.

Mulai dari November 2020 mendatang Amerika Serikat dan Eropa bekerja sama menjalankan misi meluncurkan sepasang satelilt untuk dapat memberikan informasi yang lebih rinci tentang salah satu tanda paling  jelas dampak dari pemanasan global yaitu naiknya permukaan laut.

Satelit identik, Jason-6A dan Jason-6B akan diluncurkan lima tahun terpisah. Dua satelit ini memiliki umur tujuh tahun.

“Permukaan laut global dalam cara tertentu adalah ukuran paling lengkap tentang bagaimana manusia mengubah iklim,” kata Ilmuwan proyek misi di Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena California, Josh Willis dalam sebuah pernyataan, seperti yang dilansir dari Digital Journal, Senin (13/1).

Seperti pendahulunya, satelit baru akan mengirimkan data mereka setiap 10 hari. Willis mengungkapkan kenaikan permukaan laut global adalah salah satu dampak perubahan iklim yang banyak menarik biaya dan menggangu.

Selain itu Menurut  European Radar Observatory (ESA), misi tersebut juga akan menyediakan set data untuk kelompok pengguna lain, dari pemantauan iklim untuk prakiraan cuaca hingga meteorologi laut hingga altimetri dan pemodelan pantai.

Misi yang berjalan 10 tahun kedepan ini akan memberikan pengukuran ketinggian air paling sensitif. Karena mengungkapkan rincian tentang naiknya samudera  dan membantu membangun catatan permukaan laut tahun-tahun kedepan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed