oleh

DPR Pinta Pertamina Untuk Lebih Perhatikan Kebutuhan BBM Para Nelayan

Jakarta, Geomaritimnews, – Sejumlah pekerja informal terkena dampak negatif dari Penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek).

Salah satu pekerja informal yang terdampak dalam penerapan PSBB ini yakni para driver ojek online (ojol).

Seperti pemberitaan sebelumnya untuk membantu meringankan beban para pekerja informal tersebut, Pertamina memberikan cashback kepada pengemudi ojol.

Cashback tersebut berupa saldo LinkAja dimana saat para pengemudi ojol akan melakukan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Pertamina melalui aplikasi MyPertamina.

Menanggapi program Pertamina tersebut Anggota Komisi VI DPR Marwan Jafar mengatakan pentingnya peran perusahaan plat merah yang bergelut di sektor migas itu di tengah pandemi Virus Corona atau COVID-19 agar bertindak bijak.

“Peran Pertamina sangat diharapkan di tengah pandemi Corona agar dapat bertindak bijak terkait alokasi penyaluran serta kewajaran harga BBM,” ujar Marwan.

Dirinya menilai pentingnya setiap unit pemasaran Pertamina agar proaktif dan berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta dinas terkait untuk kelancaran pendistrubisian Bahan Bakar Minyak (BBM) nelayan.

“Sangat penting pula segenap unit pemasaran pertamina di daerah supaya proaktif berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta dinas daerah terkait jumlah kuota per daerah dan peruntukan kuota BBM nelayan yang harus di tingkatkan,” terangnya.

“Jangan lupa, organisasi kelompok nelayan dan koperasi nelayan, perlu dilibatkan demi kelancaran pendistribusian BBM,” tutup marwan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed