oleh

Terdampak Korona, Penumpang Angkutan Laut Di Indonesia Mengalami Penurunan Signifikan

Jakarta, Geomaritimnews, – Bidang transportasi di Indonesia sangkat terpukul dengan mewabanya Pandemi corona (covid-19) beberapa bulan belakangan ini. Selain udara dan darat, angkutan laut pun kena dampaknya.

Berdasarkan catatan PT Pelindo I (Persero), selama tiga bulan pertama terhitung Januari hingga Maret 2020 jumlah penumpang kapal laut yang melalui terminal penumpang mengalami penurunan yang cukup tajam.

Vice President Public Relation PT Pelindo I Fiona Sari Utami mengatakan, jumlah penumpang yang mengalami penurunan akibat banyaknya pengurangan jumlah pelayaran sebagai dampak penutupan di Malaysia dan Singapura.

“Penurunan jumlah penumpang juga menyesuaikan dengan pelayaran seperti pelayaran internasional ke Malaysia dan Singapore karena menyesuaikan kebijakan pemerintah setempat,” kata Fiona kepada CNBC Indonesia, Jumat (17/04).

Menurutnya, Pelindo I saat ini memiliki terminal penumpang internasional di sejumlah wilayah, yakni Tanjungpinang dan Tanjung Balai Karimun di Provinsi Kepulauan Riau, Dumai di Provinsi Riau dan Tanjung Balai Asahan yang berada di Provinsi Sumatera Utara. Terminal penumpang tersebut melayani penumpang internasional yang berasal dari Singapura dan Malaysia (Malaka, Johor dan Port Klang).

Menurut Fiona, jumlah orang yang melalui 8 terminal penumpang milik Pelindo I di Januari sebesar 530 ribu, lalu turun di bulan Februari sebesar 418 ribu dan kembali turun di Maret sebesar 370 ribu penumpang.

Sementara itu, untuk pergerakan arus kargo dan kontainer yang melalui Pelindo I, kata Fiona, selama tiga bulan pertama diklaim stabil dibanding arus penumpang.

Dikatakannya, pelabuhan yang melayani cargo impor yaitu Pelabuhan Belawan, Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan, Perawang, Sei Kolak Kijang, Dumai, dan Lhokseumawe dengan negara asal cargo (impor) pada umumnya berasal dari negara Singapura, Malaysia, Vietnam, Myanmar, India, dan China.

 

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed