oleh

Demi Kesejahteraan Nelayan, Menko Maritim Usahakan Kembali Buka Ekspor Ikan Ke Jepang dan Korsel

Jakarta, Geomaritimnews, – Pemerintah kini tengah mengusahakan untuk membuka kembali ekspor ikan ke Korea Selatan dan Jepang.

Lewat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ekspor dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan para nelayan. Adapun pemilihan Korea Selatan dan Jepang sebagai tujuan ekspor adalah lantaran kedua negara tersebut dianggap telah mulai pulih dari pagebluk virus corona (Covid-19).

“Langkah-langkah kita jangan terhenti, upayakan ekspor ikan kita juga jalan dengan langkah pertama membuka kembali kargo pesawat ke berbagai negara tujuan seperti Korea Selatan dan Jepang, tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ujar Luhut dalam keterangannya, Jumat (17/4).

Menurut data terkini, pagebluk Covid-19 ini berdampak kepada harga ikan yang turun drastis hingga 50 persen. Akibatnya, penghasilan nelayan pun turun dari Rp 3,5 juta dalam sekali melaut menjadi hanya  Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta.

Hal tersebut disebabkan karena harga ikan turun lantaran adanya pembatasan total (lockdown) di beberapa negara tujuan ekspor.Luhut pun menyiapkan berbagai rekomendasi kebijakan sektor kelautan dan perikanan dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Ini antaran lain berupa mengeluarkan kebijakan nasional seperti diskon biaya kirim khusus produk perikanan yang didistribusikan secara online dan juga percepatan implementasi Sistem Resi Gudang.

Luhut juga berencana memberikan bantuan pemerintah dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat nelayan, pembudidaya ikan, pengolah/pemasar, dan petambak garam. Kemudian, Program Padat Karya di sektor budidaya perikanan.

Selanjutnya, untuk mengatasi penurunan ekspor ikan, dia usulkan penurunan tarif kargo udara dan penambahan jumlah layanan kargo, ditambah dengan kemudahan distribusi logistik produk kelautan dan perikanan. Para kepala daerah juga diimbau agar mengalokasikan anggaran untuk membeli produk perikanan.

“Jadi apa yang sudah kita siapkan ini agar segera jalan dan diekseskusi, nanti agar terus dipantau oleh Deputi saya yang bekerja sama dengan KKP dan kementerian dan lembaga terkait lain. Intinya, dalam kondisi seperti sekarang ini, saatnya kita tunjukkan bahwa kita sungguh-sungguh,” ujarnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed