oleh

Bina Nelayan Pulau Seribu, KKP Beri Pengarahan Tentang Alat Tangkap Ikan Ramah Lingkungan

Jakarta, Geomaritimnews, – Nelayan di Kepulauan Seribu yang tengah melaut mendapat pengarahan tentang penggunaan alat penangkapan ikan yang ramah lingkungan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Selain melakukan pengarahan dan sosialisasi, Pengawas Perikanan juga membagikan 70 paket Sembako kepada para nelayan tersebut. Kegiatan tersebut dilaksanakan di bawah koordinasi Pangkalan PSDKP Jakarta.

Kegiatan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan tersebut merupakan aksi peduli nelayan terdampak COVID-19 yang dilaksanakan di bawah koordinasi Pangkalan PSDKP Jakarta.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Tb Haeru Rahayu mengatakan kegiatan sosialisasi pengoperasian alat penangkapan ikan yang ramah lingkungan ini merupakan bagian dari upaya membina nelayan.

“Hanya saja karena saat ini banyak masyarakat kita yang terdampak dengan COVID-19 ini, maka Kami melaksanakan aksi peduli nelayan dengan membagikan paket sembako di tengah laut,” ujar Tb Haeru dalam keterangannya, Minggu (26/4).

Sementara itu, Tb Haeru menjelaskan kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Pengawas Perikanan di perairan Kepulauan Seribu ini merupakan salah satu implementasi arahan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang mengedepankan pendekatan pembinaan terhadap nelayan Indonesia. Tb telah menginstruksikan jajarannya untuk mengutamakan pendekatan persuasif kepada nelayan Indonesia.

“Melalui operasi pengawasan di laut, Pengawas Perikanan mensosialisasikan peraturan perikanan, penggunaan alat penangkapan ikan dan lainnya kepada nelayan agar mereka paham dan kepatuhannya (compliance) meningkat. Adapun penerapan saksi atau tindakan yang lebih tegas, kami terapkan secara bertahap,” jelas Tb Haeru.

Lebih lanjut, kegiatan peduli nelayan yang dilakukan oleh Pangkalan PSDKP Jakarta tersebut, Tb menjelaskan hal tersebut merupakan wujud empati dari para pegawai dan masyarakat luas atas kondisi yang terjadi saat ini dengan maraknya COVID-19. Pangkalan PSDKP Jakarta yang memang dalam pelaksanaan tugasnya banyak bersentuhan langsung dengan nelayan dipercayakan untuk menyampaikan langsung kepada nelayan-nelayan.

“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pegawai dan juga masyarakat luas yang telah menunjukkan kepeduliannya kepada para nelayan, yang tentu sedikit banyak juga pasti terdampak oleh penyebaran COVID-19 ini,” ungkapnya.

Terkait dengan alat penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan ini sendiri, Tb tidak menampik bahwa masih cukup banyak nelayan-nelayan yang mengoperasikan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan. Namun dalam beberapa tahun terakhir sudah cukup banyak yang secara sukarela menyerahkan kepada Pengawas Perikanan pada saat dilakukan operasi di laut.

“Upaya mengedukasi terus kami lakukan, kami cukup bersyukur dalam beberapa tahun terakhir ada peningkatan kesadaran yang signifikan. Tahun 2019 sebanyak 61 unit alat tangkap tidak ramah lingkungan diserahkan secara sukarela. Tahun ini, sampai dengan bulan April 2020 sebanyak 7 alat tangkap juga diserahkan kepada kami. Ini menunjukkan itikad yang baik untuk mau berubah dan patuh pada ketentuan yang berlaku,” tutup Tb Haeru.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed