oleh

DPP Geomaritim Ikuti Webinar Aplikasi SSM-Based AR Kemaritiman yang Digelar oleh BKI

Jakarta, Geomaritimnews, – Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Poros Maritim Indonesia (DPP GEOMARITIM) Ikuti Webinar yang bertemakan “Aplikasi SSM-Based AR Pada Riset Kemaritiman/Militer Dalam Penulisan Buku dan Jurnal”.

Dalam webinar ini terfokus dengan bagaimana cara menulis buku dengan metode sistematis pengembangan sistem informasi dengan menggunakan pendekatan terstruktur khusunya pada buku yang bertema Kemaritiman/Militer.

Webinar ini digelar oleh Biro Klarifikasi Indonesia (BKI) bersama dengan Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Indonesia dan Universitas Pertahanan Indonesia.

Dengan menampilkan para narasumber yang ahli para bidangnya seperti Laksamana TNI (Purn) Prof.Dr.Marsetio, S.I.P., M.M. selaku Guru Besar Universitas Pertahanan Indonesia, Prof Dr. Sudarsono Hardjosoekarto selaku Guru Besar FISIP Universitas Indonesia, Laksamana Madya TNI (Purn) Achmad Taufiqoerrochman M., SE. Selaku Wakasal 2017-2018 Kepala Bakamla 2018-2020, Laksamana Muda TNI (Purn) Dr.Sulistiyant, S.E., M.M., M.Sc.,PSC selaku dosen UNHAN, Dr.Arie Setiabudi Soesilo, M.Sc., Selaku Dekan FISIP Universitas Indonesia, Laksamana Madya TNI Dr.Amarulla Oktavian .S.T., M.Sc DESD selaku Rektor UNHAN, Dr.Ir Rudiyanto Dip., ISM, MIIRSM. MM. MBA selaku dosen UNHAN, Dr Rachma Fitriati. M.Si., M.Si (Han) selaku dosen dan Peneliti Pascasarjana FIA UI.

Perwakilan dari Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Poros Maritim Indonesia (DPP Geomaritim) Khairul Umam saat menghadiri diskusi mengatakan bahwa dalam model penulisan riset kemaritiman, model SSM-Based AR ini termasuk baru dan penting diikuti.

“Model penulisan riset Kemaritiman model SSM-Based AR ini termasuk baru, jadi kami DPP Geomaritim mengikuti perkembangan model penulisan ini agar dapat digunakan dalam riset Geomaritim nantinya”ujar Umam.

Utusan DPP Geomaritim Khairul Umam (Lingkar Merah)

Laksamana Madya TNI Dr. Amarulla sebagai pembicara pembuka mencontohkan untuk menggunakan SSM Based AR bisa dilakukan dengan 7 langkah mulai dari menstruturkan masalah, menstrukturkan organisasi skoal, kemudian menyusun dengan root definition, lalu membuat model konsptual, lalu dibandingkan dan dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan seskoal.

“SSM Based AR ini bisa dijelaskan dengan 7 langkah, yang pertama adalah mensturkturkan masalah dari analisis kemampuan, kemudian menstruktur organisasi seskoal, lalu disususn menggunakan root definition untuk mengungkapkan tujuan utama, dibuat model konseptual lalu dibandingkan dengan ekspresi ujian nyata setelah itu dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan seskoal dalam formulasi program” Ujar Amarulla

Pada pembicaraan kedua Prof.Dr Marsetio  mengungkap dalam militer kemaritiman dapat dibuat dengan membangun 4 SDM untuk mewujudkan “World Class Navy”.

“Dalam mewujudkan World Class Navy dapat dilakukan dengan membangun SDM dengan 4 langkah yaitu dengan Recruitment berdasarkan forecasting & manpower planning, Pendidikan dengan mengembangkan dan mengingkatkan kualitas lemdik, Penempatan Jabatan dengan uji kompetensi dasar, dan Pola Karier agar selalu di monitor dan dievaluasi”, Ungkap Marsetio.

Dan pembicara terakhir menutup webinar dengan memaparkan dalam riset atau penelitian dapat dilakukan dengan beberapa key point seperti artikluasi, originalitas, mengadres isu, dan mencari publisher yang baik.

“Dalam mengadakan riset atau penelitian dan ingin diterbitkan secara baik ada beberapa key point yang harus diperhatikan yang pertama adalah Mengartikulasi pertanyaan penelitian yang baik dan mencari tools baru yang diperlukan, utamakan Originalitas hindari plagiatisme dan beri sumbangan bagi pengembangan ilmu pengetahuan , addres suatu isu yang sulit atau uptodate agar dapat membedakan penelitian kita dengan yang lain dan yang terakhir mencari Publisher yang memiliki impact score yang baik” papar Prof. Dr Sudarsono dalam pembicaraan penutupnya.

 

 

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed