Jakarta, Geomaritimnews, – Berdasarkan survei Indikator Kinerja Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo Politik Indonesia,mendapatkan 41 persen dari responden yang dinilai yang paling baik oleh para pelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan.
Dalam survei ini, Edhy mengalahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menempati posisi kedua di kalangan pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan. Padahal secara keseluruhan, kinerja Sri Mulyani dianggap yang paling baik oleh para pelaku usaha.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto menilai, kinerja Edhy yang dinilai cukup baik tidaklah mengherankan. Apalagi Edhy sebelumnya merupakan Ketua Komisi IV DPR RI yang membawahi Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Jadi beliau lima tahun terakhir ini mendengar masukan, perbaikan terhadap pelaku usaha perikanan baik mulai dari isu cantrang, dulu tidak boleh budidaya lobster sekarang boleh,” ujar Yugi dalam video conference di Jakarta, Kamis, (23/7).
Yugi menambahkan, kebijakan yang diambil Edhy setelah menjadi menteri didasarkan pada kebutuhan pelaku usaha selama ini. Hal inilah yang membuat para pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan merespons positif kinerjanya.
“Kenapa cukup baik? Karena Pak Edhy mau mendengar semua masukan dan mau mencari jalan keluar dari apa solusi yang akan diterapkan. Apalagi di tengah kondisi covid-19 seperti sekarang ini,” ungkap dia.
Survei Indikator dilakukan terhadap 1.176 responden dari pelaku usaha di tujuh sektor ekonomi yang ada di sembilan provinsi yakni Sumatra Utara, Sumatera Selatan, Riau, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur.
Selain sektor kelautan dan perikanan, sektor lain yang juga disurvei adalah pertanian non-kelautan dan perikanan, pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, konstruksi, perdagangan besar dan eceran reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor, serta pengangkutan dan pergudangan.
Komentar