oleh

Gemar Jokowi-KMA akan adakan Diskusi Publik Menteri Pilihan Relawan

Jakarta, Geomaritimnews.com- Jokowi dan  KMA telah terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2019-2024 dan akan segera memasuki Babak Baru pemerintahan Jokowi Jilid II dengan merekrut Menteri-menteri untuk memperkuat Kabinet.

Sebagai Presiden tepilih yang memiliki hak preorgatif Jokowi mengharapakn masukan nama-nama calon menteri bukan saja dari Partai Pengususng namun Juga dari Relawan Jokowi-KMA.

Dalam konteks ini Bapak Jokowi memahami betul bahwa Relawan harus tetap bersama beliau danKH.Maaruf Amin untuk mengawal Pembangunan Indonesia  mendatang.Hal ini beliau  mulai dengan  melibatkan Relawan dalam proses pengisian nama-nama Calon menteri sebagaimana pemberitaan di media.

Menurut Ketua Umum Relawan Gemar Jokowi-KMA Baharudin Farawowan Relawan Jokowi-KMA adalah kelompok non-partisan, atau tidak bergabung dalam satu partai politik sehingga apresiasi Bapak Jokowi dengan mengharpkan masukan nama-nama calon menteri itu adalah bentuk penghargaan beliau kepada Relawan.

” Relawan Jokowi-KMA bekerja dalam barisan yang berbeda dengan partai pengusung, namun dalam satu tujuan, memenangkan Kursi Presdien dan Wakil Presiden RI Periode 2019-2024 ” Ujar Bahar Sapaan Akrab Baharudin Farawowan

lebih lanjut menurutnya bentuk kontribusi Relawana tidak hanya sebatas ide, dan tenaga, namun termasuk juga materi atau logistik serta biaya, ada yang mandiri dan ada pula yang patungan dari rakyat pendukung Jokowi lainnya.Relawan Jokowi-KMA tidak mempersoalkan waktu dan materi yang mereka habiskan untuk kepentingan memenangkan Jokowi-KMA yang didukungnya.tutur Bahar

Untuk menyambut apresiasi Jokowi diatas maka menurut Pria yang juga adalah mantan Sekretaris TKD Jokowi-JK Provinsi Papua pada pilpres 2014 ini  bahwa Relawan Gemar Jokowi-KMA yang di pimpinnya akan melaksanakan Diskusi Publik di akhir bulan agustus 2019 mendatang dengan melibatkan berbagai relawan Jokowi tingkat Nasional dengan pembicara dari mantan pengurus Tim Kampanye nasional yang nama-nama mereka sudah tidak asing lagi.

” Diskusi publik nanti sebatas forum silaturahmi menyamakan presepsi tentang calon-calon menteri pilihan Relawan karena sudah tentu setiap relawan telah memiliki Jago masing-masing, bahkan mungkin ada yang belum mengsung calon menteri  karna bingung rekomendasinya mau di antar ke mana, hal ini berbeda dengan Pasca pilpres Tahun 2014 ada rumah Transisi yang menampung kalau sekarang mau ke mana di serahkan toh TKN Jokowi-KMA pun sudah bubar ”  Tutupnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed