Jakarta,Geomaritimnews.com,– Provinsi Sulawesi Tenggara Patut berbangga dengan berbagai potensi alam yang dimiliki. Salah satunya di sektor perikanan. Untuk potensi ikan saja mencapai 1,5 juta ton lebih per tahun.
menurut data Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara per tahun 2019, potensi ikan mencapai 1.520.340 ton. Namun, yang dimanfaatkan, baru 307.000 ton.
Dari jumlah tersebut, yang diekspor tahun 2017, mencapai 1.822 ton, yang nilainya Rp 85 miliar. Sedangkan ekspor dalam bentuk hidup, kurang lebih 89 ton, nilainya Rp 20,5 miliar. Ekspor terbanyak kepiting, dengan negara tujuan utama Singapura dan Hongkong.
Menanggapi hal itu Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Poros Maritim Indonesia (DPD Geomaritim) Provinsi Sulawesi Tenggara Jain Umar,S.Sos berharap agar nelayan lokal terus di berdayakan dalam peningkatan SDM Kelautan.
” Dengan jumlah potensi perikanan Sultra 1,5 juta ton maka kami DPD Geomaritim Provinsi Sultra berharap dapat di libatkan dalam pengelolahan SDM Kelautan khususnya dalam memberdayakan masyarakat pesisir dan nelayan ” Ujarnya.
Menurut data Dinas Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara untuk ekspor 2018, masih sedikit karena sementara berjalan. Baru 342 ton, periode Januari sampai April 2018. Saat ini tengah berlangsung pencatatan. Yang menarik, potensi perikanan yang diantarpulaukan, yang dikirim dari Sultra ke luar daerah. Jumlahnya mencapai 20.000 ton, nilainya Rp 451 miliar. Dengan daerah tujuan Surabaya dan Makassar. Sedangkan ekspor dalam bentuk hidup juga banyak. Tahun 2017, jumlahnya 1.300 ton, dengan nilai Rp 37 miliar. (umam)
Komentar