oleh

Cegah Korban Bertambah, Kapolres Kebumen Pasang Banner Larang Mandi di Laut

Jakarta, Geomaritimnews, – Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan bersama pejabat utama Polres Kebumen memasang banner larangan mandi di pantai Petikusan Mirit.

Kapolres turun langsung memasang banner di jalan menuju pantai, yang dikaitkan di atas pepohonan agar mudah terbaca.

Himbauan tersebut terus digencarkan Polres Kebumen terkait kejadian banyak wisatawan dilaporkan hilang bahkan tewas saat mandi di laut.

Pemasangan dilakukan untuk kembali mengingatkan para wisatawan untuk tidak mandi di laut.

“Kami berharap dengan memasang banner dengan ukuran cukup besar ini, warga akan menghindari kegiatan mandi di laut,” ujar AKBP Rudy Selasa, (3/3).

Melalui patroli dialogis dan memasang banner, petugas Polsek yang memiliki garis pantai akan terus mengimbau masyarkat agar tidak melakukan kegiatan berbahaya itu.

“Selalu kami ingatkan mandi di laut berbahaya Ombaknya besar , Sudah banyak korban jiwa,” tambah Kapolres.

Data yang dimiliki Polres Kebumen, selama tahun 2020, dua korban dilaporkan hilang dan dua lainnya ditemukan meninggal akibat kecelakaan laut.

Dua pelajar inisial FA (18) dan ZM (16) hilang terseret ombak Pantai Laguna, Kebumen, Jateng, pada saat ia berwisata di pantai itu pada tanggal 1Januari 2020 silam.Keduanya nekat mandi di Pantai Laguna saat ombak sedang tinggi.

Seorang pemancing inisial DR (31), warga Desa Banjarharjo, Kecamatan Ayah, Kebumen dilaporkan meninggal setelah sebelumnya terseret ombak saat memancing di Gua Lawa Desa Karangbolong pada hari Rabu 15 Januari 2020 sekitar pukul 13.45 WIB.

TA (26) warga Kecamatan Boja Kabupaten Kendal, pada Hari Rabu 19 februari 2020 ditemukan mengambang di pantai Desa Tlogodepok Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen, tanpa ada laporan warga masyarkat tergulung ombak sebelumnya.

Dengan pemasangan banner itu, Kapolres Kebumen berpesan kepada masyarkat untuk ikut mendukung upaya Polri menekan angka kecelakaan laut di perairan Kebumen.

 

 

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed