oleh

Masyarakat Peisisir Lebih Sehat,ini Sebabnya.

Jakarta,Geomaritimnews.com,- Penduduk di wilayah pesisir memiliki kadar vitamin D lebih tinggi daripada orang yang tinggal jauh dari pantai. Artinya, tubuh orang tersebut cenderung memiliki kesehatan lebih baik. Hasil penelitian ini dimuat dalam jurnal “Environment International”.

Paparan sinar matahari merupakan faktor penting dalam pembentukan vitamin D dan para peneliti menemukan pantai di Inggris cenderung mendapat jumlah sinar matahari lebih banyak dalam setahun ketimbang area pedalaman di negara itu.

Riset yang dilakukan oleh peneliti dari University of Exeter Medical School, bekerja sama dengan badan meteorologi Inggris ini, adalah penelitian pertama yang mengaitkan data cahaya matahari dan kadar vitamin D dengan informasi geografis.

Para peneliti yakin temuan ini sangat penting untuk memahami soal kesehatan dan kenyamanan hidup manusia. “Sejumlah riset menunjukkan , orang yang hidup di dekat pantai cenderung memiliki kesehatan yang lebih baik,” kata peneliti, Mark Cherrie.

“Selain mendukung aktivitas fisik dan mengurangi stres, faktor fisiologi lingkungan pantai sangat penting. Level vitamin D yang lebih tinggi berpotensi menjelaskan sejumlah efek tersebut.”

Tim peneliti menggunakan data yang dikumpulkan dari 7.000 partisipan dan kelompok individu berdasarkan jarak kediaman mereka dari pantai. Mereka juga menyusun data cahaya matahari dari satelit dan stasiun cuaca, ketimbang informasi tentang kadar Prehormone 25 (OH) D dalam darah.

Prehormone 25(OH)D adalah bentuk utama vitamin D yang beredar dalam tubuh. Temuan itu lantas dicocokkan dengan faktor lain yang dapat mempengaruhi level vitamin D, seperti penggunaan tabir surya, jumlah kegiatan di luar ruangan, dan pola makan.

Vitamin D memiliki sejumlah fungsi penting bagi tubuh, termasuk mengendalikan kalsium untuk menjaga kesehatan tulang dan memelihara sistem imun, yang dapat membantu mencegah penyakit seperti eksim dan asma.

Sebagian besar vitamin D pada tubuh dibentuk di bawah kulit lewat sebuah reaksi yang dipicu oleh sinar matahari. Vitamin D dalam jumlah kecil juga bisa diperoleh dari makanan, seperti ikan yang berminyak dan telur.

Christophe Sarran, koordinator periset kesehatan dari Met Office menyatakan iklim lokal dapat berdampak pada kesehatan di daerah itu. “Studi ini membantu kami memahami variasi vitamin D di seluruh wilayah Inggris dan membantu kami menyusun target untuk mengatasi defisiensi vitamin D serta masalah yang terkait.”

Nick Osborne, kepala peneliti studi itu, mengatakan penelitian ini memberi bukti tambahan bahwa kesehatan sangat dipengaruhi oleh lokasi seseorang tinggal. “Tautan antara vitamin D dan kesehatan sangat rumit. Kendati paparan radiasi ultraviolet merupakan faktor penting dalam produksi vitamin D, radiasi juga punya konsekuensi negatif terhadap kesehatan karena bisa meningkatkan risiko kanker kulit.”

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed