oleh

2 Nelayan Sulsel Tewas Terkena Bom Ikan Rakitanya Sendiri

Jakarta, Geomaritimnews, – Dua nelayan asal Pulau Karanrang, Desa Mattiro Bulu, Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), tewas terkena ledakan bom ikan yang mereka gunakan untuk menangkap ikan di perairan Kabupaten Barru, Sabtu (22/8).

Diketahui kedua nelayan tersebut adalah kakak beradik.

Kasat Polairud Polres Pangkep Iptu Deki Marizaldi mengatakan, kedua nelayan tersebut bernama Mahmud Side (15) dan Ilham Side (27). Informasi mengenai kematian kedua nelayan tersebut pertama kali diperoleh keluarga korban yang mengaku dari Kabupaten Barru, pukul 07.00 Wita tadi.

“Orang tua korban atas nama Side menerima telepon dari salah seorang yang dia tidak kenal namanya dari Kabupaten Barru. Dia mengatakan, anaknya ditemukan meninggal dunia di atas jolloro,” kata Deki Marizaldi di Pangkep.

Petugas Polairud belum mengetahui pasti kronologi kejadian tersebut. Polisi saat ini masih menyelidiki dan memintai keterangan dari sejumlah saksi-saksi yang menemukan kedua korban tersebut.

“Dua nelayan asal Pulau Karanrang ini diketahui mencari ikan dengan menggunakan bom ikan diduga rakitan. Peristiwa itu terjadi di perairan Kabupaten Barru,” katanya.

Deki menambahkan, informasi dari keluarga korban, Muhammad Side dan Ilham Side berangkat melaut untuk menangkap ikan dengan menggunakan jolloro lengkap dengan mesin kompresor menuju perairan wilayah Kabupaten Barru. Lokasinya tepat di sebelah Utara Pulau Jangan Jangangngang Taka Cindeanga.

“Kedua korban menuju perairan wilayah Kabupaten Barru pada hari Jumat tanggal 21 Agustus 2020, pukul 20.30 Wita,” ujarnya.

Dari penyelidikan sementara, ledakan yang menewaskan kedua korban diduga terjadi saat mereka merakit sumbu untuk bahan peledak atau bom ikan yang terbuat dari korek api. Namun saat dirakit, bom ikan tersebut tiba-tiba meledak dan mengenai kedua korban hingga tewas di TKP.

“Korban tewas secara mengenaskan di lokasi kejadian di Kabupaten Barru. Saat ini jenazah satu korban belum ditemukan. Sementara yang satu telah dikebumikan tadi sore,” ujarnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed