oleh

Pemerintah Kabupaten Badung Luncurkan Aplikasi Fish-Go Untuk Bantu Tingkatkan Tangkapan Nelayan

Jakarta, Geomaritimnews, – Pemerintah Kabupaten Badung sudah meluncurkan aplikasi Inovasi Teknologi Penangkapan Ikan Berbasis Android  yang bernama Fish-Go, kini  Para nelayan diharapkan mampu meningkatkan jumlah tangkapan ikan.

Para nelayan yang ada di Kabupaten Badung juga melaksanakan disimilasi dengan sosialisasi terkait aplikasi tersebut. Kegiatan sosialisasi dan aplikasi yang digunakan akan mampu membuat nelayan mandiri, dan meningkatkan pasokan ikan di Gumi Keris.

Kepala Balitbang Kabupaten Badung yang diwakili Kabid Sosial, Ekonomi dan Pemerintahan, I Nyoman Adi Wiratma mengatakan pihaknya sudah melaksanakan kegiatan Diseminasi Inovasi Teknologi Penangkapan Ikan Berbasis Android (Fish-Go) dalam Mendukung Pemenuhan Kebutuhan Pariwisata

“Sabtu kemarin selesai melaksanakan sosialisasi ini, bahkan langsung dipraktikkan oleh nelayan,” ujarnya Minggu (20/12/2020).

Kegiatan diseminasi ini untuk mengapresiasi semangat para nelayan Badung yang telah mengikuti sosialisasi dengan baik.

Serta berharap kegiatan diseminasi ini dapat menambah wawasan para nelayan untuk mengikuti kemajuan teknologi yang selalu bergelut dengan ombak, kail dan jaring untuk mengais rezeki dalam penangkap ikan di laut.

“Kami berharap aplikasi Fish-Go ini setidaknya dapat memberikan wawasan dan menambah pengetahuan bagi para nelayan. Dengan diwujudkannya aplikasi “Fish-Go” dapat mendukung program Pemkab Badung dalam mewujudkan nelayan yang mandiri serta dapat menghidupkan ekonomi kerakyatan dalam pembangunan Kabupaten Badung secara berkelanjutan,” katanya.

Adi Wiratma sendiri menambahkan Bali dan Badung khususnya yang selalu identik dengan pariwisata pantai,  tentu tidak bisa mengesampingkan napas nelayan tradisionalnya dari Pantai Seseh, Mengwi sampai Tanjung Benoa, Kuta Selatan dalam mendukung sektor pariwisata.

Kehidupan nelayan tradisional dengan jukung dan perahu tradisional Ini menjadi aset penting bagi Badung di tengah pariwisata Badung.

“Tentunya kearifan lokal ini harus dirangkul dan mengikuti perkembangan teknologi dengan cara mengkolaborasikan cara konvensional, tradisional dengan teknologi informasi berbasis Android Fish-Go ini. Sehingga nantinya diharapkan mampu menggerakkan roda perekonomian dalam menambah hasil tangkapan ikan bagi para nelayan” ucapnya.

“Kami berharap kolaborasi antara konvensional dan dibarengi dengan perkembangan teknologi. Ke depannya aplikasi Fish-Go ini dapat menjadi bagian penting bagi para nelayan dalam menambah tangkapan ikan di laut,” imbuhnya.

Untuk diketahui, karya mahasiswa Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana (Unud) itu, akan memudahkan para nelayan untuk menangkap ikan.

Pasalnya aplikasi berbasis Android  itu mampu mendeteksi keberadaan ikan di dalam laut.

Disebutkan jenis ikan apapun akan diketahui melalui aplikasi tersebut. Fish-Go adalah juara satu ‘Innovation Festival’ (Innofest) Kabupaten Badung di tahun 2017.

Kini aplikasi tersebut sepenuhnya menjadi hak dan milik Pemkab Badung.

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed