Jakarta, Geomaritimnews, – Selama di masa pandemi Covid-19 ini mobilitas masyarakat yang terbatas sangat memukul sektor transportasi, baik darat, laut, maupun udara. Tetapi di lain sisi pada sektor angkutan laut, terjadi peningkatan dari sisi volume barang yang diangkut.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penumpang angkutan laut selama Januari–Desember 2020 mencapai 14,2 juta orang, turun 40,66 persen dibanding periode yang sama tahun 2019. Sedangkan volume barang yang diangkut naik 1,61 persen atau mencapai 302,6 juta ton.
“Jumlah barang yang diangkut melalui angkutan laut mengalami peningkatan 1,61 persen. Ini terjadi karena PT Pelni betul-betul mengoptimalkan pelaksanaan operasi tol laut dan memaksimalkan pengoperasian Rumah Kita untuk menjaga logistik muatan kapal tol laut,” kata Suhariyanto dalam pemaparan Perkembangan Transportasi Nasional, Senin (1/2/2021).
Sementara itu untuk angkutan kereta api, jumlah penumpang yang berangkat selama Januari–Desember 2020 mencapai 186,1 juta orang atau turun 56,40 persen dibanding periode yang sama tahun 2019. Sedangkan jumlah barang yang diangkut kereta api turun 5,19 persen menjadi 48,5 juta ton.
Untuk angkutan udara domestik, jumlah penumpangnya selama Januari– Desember 2020 sebanyak 32,4 juta orang atau turun 57,76 persen. Sedangkan jumlah penumpang internasional sebanyak 3,7 juta orang, turun sangat dalam mencapai 80,61 persen dibanding periode yang sama tahun 2019.
Komentar