oleh

BPS Catat Penumpang Transportasi Laut Sulsel Alami Penurunan

Jakarta, Geomaritimnews, – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut mencatat jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan laut selama Januari 2021 sebanyak 30.509 orang, hal ini menandakan bahwa Pengguna transportasi laut di Sulawesi Utara (Sulut) mengalami penurunan pada Januari 2021.

Jumlah ini mengalami penurunan yang signifikan yaitu 64,43 persen dibandingkan Desember 2020 sebanyak 119.925 orang.

“Jika dibandingkan Januari 2020 juga turun sebesar 74,56 persen dari 85.763,” ujar Pelaksana Tugas Kepala BPS Sulut, Norma Regar di Manado, Rabu (10/3/2021).

Jumlah penumpang yang datang sebanyak 13.443 orang, turun 72,03 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya 48.063 orang. Sedangkan jumlah penumpang yang berangkat pada Januari 2021 ada 17.066 orang, turun 54,73 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya 37.700 orang.

Dibandingkan dengan bulan yang sama pada 2020 penumpang yang berangkat juga mengalami penurunan 72,44 persen dari 58.005 orang.

Barang yang dibongkar di Sulawesi Utara pada Januari 2021 sebanyak 200.797 ton menurun 7,36 persen apabila dibandingkan dengan Desember 2020. Jika dibandingkan dengan Januari 2020 juga mengalami penurunan 22,49 persen.

Sebanyak 84,06 persen barang yang dibongkar merupakan komoditas yang diangkut dengan pelayaran dalam negeri dan 15,94 persen diangkut dengan pelayaran luar negeri.

Jumlah kunjungan kapal laut di 11 pelabuhan laut di Sulawesi Utara, yakni Pelabuhan Labuhan Uki, Melong, Likupang, Ulu-Siau, Pehe-Siau, Tagulandang, Biaro, Amurang, Kotabunan, Pelabuhan Manado, dan Pelabuhan Bitung pada Januari 2021 tercatat 1.163 unit kapal; 98,80 persen.

Dia mengatakan kunjungan di antaranya merupakan kapal untuk pelayaran dalam negeri dan 1,20 persen untuk pelayaran luar negeri.

Jumlah kunjungan kapal untuk pelayaran dalam negeri pada Januari 2021 turun 9,81 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dan juga mengalami penurunan 17,99 persen bila dibandingkan dengan Januari 2020.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed