oleh

Terapung Selama 11 Jam, Bakamla Berahasil Selamatkan 4 Nelayan Yang Terjebak Kapal Mati Mesin

Jakarta, Geomaritimnews, – Setelah 11 Jam terapung di perairan Belawan Sumatera Utara, 4 orang Nelayan kini telah berhasil di selamatkan oleh Personel Bakamla RI.

4 nelayan tersebut terapuung dikarenakan kapal mati mesin dan hampir tenggelam.

Berdasarkan keterangan dari Bakamla RI, Jumat (4/6/2021), keempat nelayan tersebut berlayar dari Belawan dan telah melaut selama dua hari. Namun saat perjalanan pulang, sekitar pukul 20.00 WIB (2/6) kapal mengalami mati mesin dan diterpa cuaca buruk.

Kapal pun mengalami kebocoran kecil yang mengakibatkan kapal mulai tenggelam. Sebelum dievakuasi, kapal ikan tersebut sudah terapung-apung selama 11 jam. Kapal itu merupakan kapal penangkap ikan dengan panjang sekitar 20 meter, dan membawa muatan 300 kg ikan campur.

Beruntung, Kapal Negara (KN) Pulau Nipah-321 Bakamla RI saat itu sedang melintas di Perairan Belawan. Kapal tim Bakamla tiba-tiba mendeteksi secara visual adanya beberapa orang nelayan yang melambaikan tangan di atas kapalnya yang hampir tenggelam. Kemudian tim langsung bergerak menyelamatkan nelayan itu.

“Tidak perlu menunggu lama, KN Pulau Nipah-321 segera mendekati kapal dan melakukan usaha penyelamatan terhadap nelayan,” ujar Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Wisnu Pramandita kepada wartawan.

Wisnu mengatakan posisi kapal nelayan itu sudah hampir seluruhnya tenggelam. Komandan KN Pulau Nipah-321, Letkol Bakamla Anto Hartanto memerintahkan untuk mengerahkan rigid hulled inflatable boat (RHIB) guna melakukan proses evakuasi.

Hingga akhirnya, RHIB berhasil mengevakuasi 3 orang nelayan yang bertahan di atas kapal. Namun, ada satu orang nelayan yang sebelum ditemukan Bakamla nekat berenang di lautan untuk mencari pertolongan.

Tim KN Pulau Nipah-321 pun bergerak juga mencari seorang nelayan yang berenang itu. Setelah ditemukan, tim mengevakuasi empat nelayan itu.

“RHIB langsung bereakasi cepat menuju 1 orang nelayan yang sedang berenang untuk dilakukan evakuasi. Beberapa menit kemudian, RHIB beserta 4 orang nelayan telah kembali ke KN Pulau Nipah-321. Pertolongan medis dilakukan kepada keempat nelayan, dan selanjutnya diantar menuju Belawan,” jelas Wisnu.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed