oleh

Digital Marketing Jadi Salah Satu Solusi Pemasaran Untuk Nelayan Di Masa Pandemi

Jakarta, Geomaritimnews, – Digital marketing (pemasaran digital) dapat menjadi sebuah solusi di masa pandemi yang bisa diberikan kepada nelayan .

“Nelayan harus diajarkan bagaimana agar hasil tangkapan mereka bisa menjadi menarik, di era digital ini tentu nelayan juga harus dibekali bagaimana bisa memasarkan produknya dengan cara digital,” ujar Pengamat kelautan dan Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan Abdul Halim, Minggu, 3 Oktober 2021.

Menurut dia, penting dalam melakukan pelatihan kepada para nelayan terkait memanfaatkan teknologi saat ini, agar produk yang dihasilkan bisa tetap dipasarkan apalagi dalam situasi pandemi saat ini.

“Pandemi mengubah gaya hidup dan cara pandang konsumen di sektor perikanan, mereka lebih memesan makanan laut atau seafood lewat gadget (gawai) ketimbang harus datang atau supermarket karena khawatir tertular covid-19,” kata dia.

Sejumlah kebijakan yang dikeluarkan pemerintah sejak awal seperti PSBB hingga PPKM yang saat ini masih terjadi di beberapa wilayah juga berdampak pada distribusi hasil tangkap nelayan. Pemerintah juga tetap berupaya agar di masa pandemi ini, nelayan bisa tetap bertahan bahkan bisa bangkit kembali.

“Situasi-situasi ini kami atasi dengan digital marketing. Memfasilitasi pembuatan toko-toko daring,” tutur dia.

Selain itu, dia mengatakan edukasi pengelolaan keuangan juga perlu dilalukan kepada para nelayan, utamanya agar memiliki uang simpanan sehingga ketika masa paceklik tiba dapat sedikit membantu.

Merebaknya covid-19 di Indonesia sejak Maret 2020 menyebabkan semua sektor terkena dampaknya, warga pun dituntut untuk hidup berdampingan dengan wabah global itu dengan tetap disiplin protokol kesehatan.

Pihaknya juga terus aktif melakukan sosialisasi kepada para nelayan yang kebanyakan tinggal di daerah pesisir agar dalam beraktivitas tetap menerapkan protokol kesehatan.

Menurut dia, akses bagi pemerintah untuk ke pemukiman nelayan yang tinggal di pesisir agak sulit sehingga diperlukan pihak-pihak yang juga peduli agar bisa memutus rantai covid-19.

“Kita tidak tahu kapan covid-19 in berakhir, sehingga kita juga terus melakukan sosialisasi kepada nelayan bahwa penerapan protokol kesehatan sangatlah penting, jangan sampai nelayan kita juga abai,” kata Abdul Halim.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed