oleh

Air Laut Sempat Kuning Pekat, DLH Balikpapan Kemukakan Penelusuran dan Hasil Uji Sample

Jakarta, Geomaritimnews, – Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Balikpapan mendapat informasi Pekan lalu perairan laut di pantai Balikpapan tepatnya sekitar Seaview, sempat berubah warna menjadi kuning pekat dan telah mengambil sampel air serta menelusuri asal cairan.

 Setelah diuji, Kepala DLH Balikpapan, Suryanto, mengatakan, cairan tersebut bukanlah kandungan minyak ataupun limbah dari B3.

“Itu hanya air cucian dari satu kegiatan yang sudah lama tidak beroperasi. Karena covid-19, usaha itu tutup, dan baru mau beroperasi lagi,” ujarnya.

 

Pria yang sebentar lagi akan purna tugas ini menjelaskan, pihak pengusaha tersebut tengah melakukan pencucian terhadap tangki penampungan airnya. Di dalam tangki tersebut telah terjadi pengendapan material yang menjadi padat. Namun, Sutyanto menegaskan bahan tersebut tak berbahaya.

 

“Tapi sudah kita tegur dia,” tegasnya.

Ia menambahkan, harusnya setiap air yang akan menjadi bahan sisa tidak boleh langsung membuang ke jalur laut. Melainkan harus ditampung lebih dulu di penampungan, sehingga tidak membuat warga sekitar panik.

 

“Harusnya tidak langsung dibuang gitu, ada caranya. Dia langsung buang ke laut. Ya panik orang sekitar,” ujarnya.

Sementara saat ditanya mengenai kandungan air tersebut yang menyebabkan ikan kecil mati, Suryanto membantahnya. Menurutnya ikan yang mati tersebut disebabkan oleh faktor lain.

 

“Enggak lah, itu mungkin sebab yang lain. Yang pasti jika dari air itu enggak sampai mati ikan di situ,” pungkasnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed