oleh

Perum Perindo Targetkan Peningkatan Serapan Ikan Dari Nelayan Naik 151% Di Tahun 2021

Jakarta, Geomaritimnews, – Di hari jadinya yang ke-31 tahun, Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) berkomitmen menjalankan lima pilar untuk mendorong peningkatkan penyerapan produksi ikan nelayan.

Perusahaan BUMN ini menargetkan peningkatan serapan ikan sebesar 151 persen di 2021.

Direktur Utama Perum Perindo Fatah Setiawan Topobroto menjelaskan pilar yang diterapkan dalam meningkatkan nilai ekonomi dan sosial untuk Indonesia. Ia mengatakan, Perum Perindo akan memperluas lahan atau jumlah kemitraan dan peningkatan kuantitas serta kualitas budi daya, dari 551 mitra pada 2020 menjadi 1.750 mitra tahun ini.

Selain itu, meningkatkan jaringan nelayan melalui kolaborasi dengan nelayan atau koperasi nelayan.

“Hal ini untuk meningkatkan volume produksi penyerapan ikan dari 5.143 ton pada 2020 menjadi 12.917 ton pada 2021,” kata Fatah dalam keterangan resmi, Rabu, 20 Januari 2021.

Pilar kedua, yakni inovasi model bisnis, Perum Perindo akan melakukan pengembangan agribisnis terintegrasi untuk agribisnis ikan, termasuk pabrik pakan, perikanan tangkap, manajemen pelabuhan, kerja sama dengan instansi maupun Pemerintah Daerah. Inovasi juga dilakukan dalam rangka transformasi menuju holding BUMN Perikanan.

Ketiga, pilar digitalisasi. Perum Perindo akan menerapkan beberapa program strategis teknologi informasi yang terintegrasi untuk seluruh proses bisnis perikanan pada pilar kepemimpinan teknologi.

“Salah satunya penerapan CMS (Cash Management System) pada setiap transaksi bisnis perikanan. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi adanya praktik fraud keuangan di lingkungan Perum Perindo,” ujar Fatar.

Pilar keempat, peningkatan investasi, Perum Perindo juga berencana merevitalisasi beberapa tempat pelelangan ikan (TPI) dan unit pengelolaan ikan (UPI) sebagai upaya perolehan sertifikasi HACCP A untuk peningkatan ekspor.

Selain itu, Perum Perindo juga melakukan desentralisasi bisnis melalui perluasan kantor-kantor cabang dari lima menjadi tujuh, melakukan  penguatan dan pengembangan SDM milenial sebagai bagian dari pilar kelima, yakni pengembangan talenta. Hal ini dilakukan bekerja sama dengan lembaga penelitian atau universitas untuk pegembangan bisnis perusahaan.

Menteri BUMN Erick Thohir berharap, di usia ke-31 tahun Perum Perindo dapat terus berinovasi di segala lini, baik dari SDM, proses digitalisasi dan otomasi bisnis, hingga pemanfaatan teknologi untuk menambah kualitas dan kuantitas produksi.

Selain itu, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memiliki harapan agar Perum Perindo dapat terus mendukung perekonomian Indonesia dan menyejahterakan masyarakat maritim Indonesia melalui berbagai bidang usahanya, khususnya para nelayan dan petambak yang ada.

“Teruslah berkembang untuk Indonesia melalui bidang usaha ini. Saya yakin Indonesia memiliki potensi besar dalam industri perikanan, terutama di sektor jasa pelabuhan, budi daya serta perdagangan dan pengolahan ikan dan hasil laut,” ujar Luhut.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

News Feed