Jakarta, Geomaritimnews, – Perahu salah seorang nelayan di Muaro Lansano Surantih, Minggu siang 13 Juni 2021 terhantam gelombang tinggi. Nelayan tersebut dinyatakan hilang dan belum ditemukan
“Gelombang cukup tinggi, perahu yang ditompangi bapak itu terbalik,” ujar salah seorang nelayan, Irwan, Minggu 13 Juni 2021.
Menurutnya, nelayan hilang merupakan warga Cimpu, Kenagarian Surantih, Kecamatan Sutera, bernama Roben. Usianya sekitar 55 tahun. Korban dihantam gelombang saat hendak masuk di Muara Lansano.
“Jadi di sini (Muara Lansano) kapal-kapal nelayan tidak semuanya dibawa masuk, lebih banyak jangkarnya di terjunkan di kawasan pulau. Sehingga yang pulang melaut, naik perahu untuk bisa sampai kedaratan,” jelasnya.
Nelayan lain sempat melihat perahu korban terbalik. Lalu nelayan berupaya menolong, tapi, tidak gelombang datang secara beruntun.
Bahkan ada salah seorang nelayan yang mencoba untuk menarik tangan dari korban, tapi tidak berhasil.
“Ada kawan yang memegang tangannya tadi, tapi lepas lagi,” sebutnya.
Setelah tangan terlepas, lanjutnya, korban hilang dari penglihatan. Setelah dicari tidak ditemukan lagi. Beberapa saat kemudian nelayan pun melakukan pencarian secara bersama-sama.
“Kita masih dilakukan pencarian, selain ada SAR juga dibantuk oleh nalayan setempat,” ungkapnya.
Komentar