Jakarta, Geomaritimnews, – Dari sebuah kapal ikan yang terdampar di dekat mulut kuala kawasan Desa Matang Bangka, Jeunieb, Bireuen yang berbatasan dengan Pandrah, Jajaran Polres Bireuen diinformasikan meraih sukses besar, dengan berhasil mengamankan narkotika jenis sabu dalam jumlah banyak, yaitu di atas 100 kilogram lebih, Rabu (27/01/2021).
Menurut Informasi yang diperoleh kawasan mulut kuala tersebut
adalah perbatasan antara kecamatan Jeunieb dan Pandrah.
Pada Rabu (27/01/2021), seperti biasa sejumlah nelayan setempat hendak melaut.
Setiba di kawasan itu, mereka melihat satu boat ikan sudah terdampar
di pinggir mulut kuala dan tidak ada orangnya.
“Waktu itu ada beberapa nelayan yang melihat ada satu kapal ikan
sedang berada di dekat mulut kuala dan sepertinya terdampar di kawasan
tersebut. Nelayan segera melaporkan ke aparat penegak hukum
setempat,” ujar seorang warga setempat.
Beberapa saat kemudian, belasan anggota Polres Bireuen dan Polsek
Jeunieb merapat ke kawasan tersebut.
Kemudian, aparat memeriksa isi kapal dan mengamankan barang bawaan seperti fiber ikan ukuran berbagai ukuran.
Ternyata, barang bawaan yang berhasil diamankan menurut informasi
berkembang, diduga narkotika jenis sabu dalam belasan kotak kecil.
Namun belum diketahui, jumlah kotak berisi sabu maupun beratnya barang
tersebut yang diamankan dalam kapal yang tidak ada pemiliknya.
Informasi terus menyebar dan barang bawaan dalam kapal
diduga narkotika jenis sabu tersebut, kemudian diamankan Polres Bireuen.
Sedangkan kapal tak bertuan itu, ditarik ke darat sebagai barang bukti.
Hingga pukul 16.00 WIB, Rabu belum mendapatkan
informasi dari Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi
menyangkut temuan tersebut maupun benda atau barang yang diamankan ke Polres Bireuen.
Komentar